Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Kontraksi -2,07 Persen, INDEF: Penyerapan Anggaran Pemerintah Masih Pakai Pola Sebelum Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 05 Februari 2021, 23:06 WIB
Ekonomi Kontraksi -2,07 Persen, INDEF: Penyerapan Anggaran Pemerintah Masih Pakai Pola Sebelum Pandemi
Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara/Net
rmol news logo Pertumbuhan ekonomi pada Kuartal IV tahun 2020 sebagaimana dirangkum oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kontraksi hingga minus 2,07 persen.  

Hal ini antara lain disebabkan oleh pemerintah yang gagal mengendalikan pandemi Covid-19 dan penyerapan anggaran pemerintah masih mengikuti pola sebelum pandemi.

Begitu kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/2).

"Penyerapan anggaran pemerintah yang masih mengikuti pola sebelum pandemi atau waktu normal perlu segera dirubah," ujar Bhima.

Padahal, kata Bhima, sebaiknya pada awal tahun 2021 pemerintah pusat dan pemda segera lakukan pengadaan barang dan jasa lebih cepat.

"Jangan anggaran dicairkan di akhir tahun, bahkan beberapa pemda enjoy parkir dana di bank daerah. Praktik ini menghambat efektivitas belanja pemerintah untuk pemulihan ekonomi termasuk di daerah," tuturnya.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2020 adalah penurunan dibanding kuartal ke III 2020 atau secara q-to-q (antar kuartal). Kuartal ke IV 2020 pertumbuhan q-to-q turun -0,42 persen dibanding kuartal ke III 2020 yang sebelumnya naik 5,05 persen.

"Ini membuktikan pola pemulihan ekonomi kembali turun pada kuartal ke IV jika dibanding kuartal ke III," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA