Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris Doakan Proses Pencairan Insentif Nakes Makin Cepat, Meluas, Dan Merata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 06 Februari 2021, 23:40 WIB
Fahira Idris Doakan Proses Pencairan Insentif Nakes Makin Cepat, Meluas, Dan Merata
Anggota DPD RI, Fahira Idris/Ist
rmol news logo Kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang sudah memastikan besaran insentif tenaga kesehatan (nakes) pada 2021 besarannya sama seperti yang diberikan pada 2020 diapresiasi anggota DPD RI, Fahira Idris.

Kebijakan ini dinilai Fahira sebagai sebuah langkah yang bijak dan tepat di tengah semakin bertambahnya beban nakes akibat penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sehingga keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate juga meningkat.

Pembatalan pemotongan insentif ini juga diharapkan menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk semakin mempercepat proses pencairan dan semakin memperluas cakupan serta pemerataan insentif.

“Sejatinya kebijakan ini bukan hanya kabar baik bagi para nakes, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Saat ini salah satu bentuk apresiasi rakyat kepada nakes adalah disiplin jalankan protokol kesehatan agar orang yang dirawat semakin berkurang. Apresiasi itu semakin lengkap karena Pemerintah mempertahankan besaran insentif para nakes," ujar Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2).

"Semoga kebijakan pembatalan pemotongan insentif nakes ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan terkait untuk semakin mempercepat proses pencairan dan semakin memperluas cakupan serta pemerataan insentif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fahira mengatakan, selain insentif, peningkatan perlindungan dan keselamatan kepada para nakes juga harus semakin ditingkatkan. Dalam upaya besar mengendalikan pandemi ini, salah satu faktor penting yang menjadi prioritas adalah keselamatan para nakes sebagai benteng terakhir pertahanan menghentikan laju penyebaran virus.

Dengan strategi perlindungan dan keselamatan yang komprehensif para nakes akan semakin maksimal menjalankan tugasnya menyembuhkan masyarakat yang harus dirawat karena terpapar Covid-19.

Namun, lanjut Fahira, perlindungan dan keselamatan kepada para nakes juga menjadi tanggung jawab dan tugas masyarakat. Semakin masyarakat disiplin jalankan protokol kesehatan dipastikan jumlah pasien yang dirawat akan berkurang sehingga keterisian rumah sakit juga akan menurun.

Jika tingkat keterisian rumah sakit masih normal atau di bawah standar WHO maka para nakes akan semakin maksimal memberikan perawatan kepada pasien sehingga angka kesembuhan akan semakin tinggi.

Jadi, ditegaskan Fahira, perlindungan dan keselamatan nakes itu tanggung jawab kita semua. Negara bertanggung jawab lewat berbagai kebijakan strategis seperti pengaturan jam kerja, menjamin ketersediaan APD, penguatan sistem screening, dukungan psikologis, dan lainnya.

"Sementara masyarakat dapat melindungi nakes, diri sendiri, dan orang lain dengan disiplin terapkan 5M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkas Fahira. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA