Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem Plin Plan Soal UU Pemilu Karena Dibebani Koalisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 07 Februari 2021, 15:37 WIB
Nasdem Plin Plan Soal UU Pemilu Karena Dibebani Koalisi
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/Net
rmol news logo Berubahnya sikap politik Partai Nasdem terkait revisi UU Pemilu menyiratkan partai pimpinan Surya Paloh memiliki beban sebagai partai koalisi pemerintah.

“Tidak bisa dinafikan bahwa Nasdem tetap saja punya beban koalisi. Artinya, selama mereka masih tetap bersmaa koalisi pemerintah, maka sikap dominan dari pemerintah tentu akan mendapatkan tekanan untuk disetujui,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Selain itu, lanjut Dedi, Nasdem yang setuju dengan RUU Pemilu dan Pilkada di 2024 disebabkan tidak punya modal yang besar untuk melakukan penolakan. Sebab Nasdem sendiri merupakan kategori partai kelas menengah dari sisi elektoral.

“Sehingga punya kepentingan terhadap UU Pemilu, terutama yang dibahas adalah soal waktu Pilkada atau termasuk sistem pemilihan sendiri kan ada wacana sistem pemilihan akan berubah menjadi sistem tertutup proporsional,” ujarnya.

“Artinya dari sini membaca elektoral Nasdem tentu mereke punya potensi untuk diuntungkan dadi revisi perubahan UU ini,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA