Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pancasila Solusi Terbaik Hadapi Berbagai Tantangan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 08 Februari 2021, 07:25 WIB
Pancasila Solusi Terbaik Hadapi Berbagai Tantangan Bangsa
Anggota DPD RI Fahira Idris/Net
rmol news logo Sebuah bangsa butuh ‘perisai’ agar tujuan nasional dapat tercapai di tengah tantangan globalisasi, persaingan ekonomi, dan kemajuan teknologi. Indonesia beruntung memiliki pancasila sebagai dasar negara, ideologi sekaligus cita-cita dan tujuan nasional.

Begitu kata anggota DPD RI Fahira Idris kepada wartawan, Senin (8/2).

Menurutnya, kekuatan pancasila terletak pada nilai moral yang terkandung dalam teks Pancasila yang terdiri dari moral ketuhanan, moral kemanusiaan, moral kebangsaan, moral demokrasi, dan moral keadilan.

Kini, tugas besar masyarakat Indonesia adalah memastikan nilai-nilai moral Pancasila benar-benar menjadi perisai bangsa ini dalam perjalanannya kini dan ke depan.

“Bagi saya kelima nilai moral pancasila sangat solid, tidak bias apalagi ambigu. Kelima nilai moral ini juga universal. Menjadikan pancasila sebagai perisai adalah jalan terbaik dan solusi dari berbagai tantangan bangsa kini dan ke depan,” ujar Fahira di sela-sela Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, di Jakarta Pusat (7/2).
 
Jika moral ketuhanan tidak lagi jadi perisai maka paham-paham yang tidak sejalan dengan nilai keagamaan akan mudah berkembang di negeri ini. Nilai-nilai yang tidak mengindahkan ajaran agama seperti perilaku korupsi juga akan dianggap hal yang biasa saja.

Sementara jika moral kemanusiaan tidak lagi jadi perisai akan membuat bangsa ini menjadi sekumpulan masyarakat yang egois. Padahal Indonesia majemuk di mana nilai kemanusian lah yang menjadi perekatnya. Selain itu, moral kemanusiaan adalah nilai yang menjadi acuan negara agar kebijakannya adil dan tidak menindas.
 
“Moral kebangsaan juga menjadi perisai agar semua kebijakan para pemegang kekuasaan tidak berpihak kepada segelintir orang sehingga mencegah lahirnya kecemburuan sosial,” jelas Fahira.
 
Sedangkan moral demokrasi adalah perisai agar kehidupan masyarakat tidak kacau. Moral demokrasi memastikan agar semua cabang-cabang kekuasaan dilahirkan atas kehendak rakyat dan ditugaskan untuk menyejahterakan rakyat. Moral demokrasi juga menjadi perisai agar praktik oligarki tidak terjadi.
 
“Terakhir moral keadilan yang merupakan perisai bagi bangsa ini untuk mencegah lahirnya konflik sosial. Moral keadilan menjadi bingkai untuk memastikan bahwa hasil pembangunan bukan hanya tumbuh, tetapi juga merata dirasakan seluruh rakyat di tiap jengkal negeri,” pungkas Fahira. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA