Begitulah yang ditekankan Presiden Joko Widodo saat berbicara terkait esensi pelayanan publik kaitannya dengan eksistensi negara, dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, yang disiarkan kanal Youtube
Sekretariat Presiden, Senin (8/2).
"Negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional dan berkeadilan," ujar Jokowi.
Demi mewujudkan pelayanan publik yang prima, mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan pentingnya upaya-upaya yang berkelanjutan, baik yang terkait transformasi sistem tata kelola, perubahan mind set hingga budaya pelayanan publik.
"Budaya birokrasi kita dari budaya senang dilayani menjadi senang melayani," tuturnya.
Maka dari itu, Jokowi meminta keterlibatan semua pihak untuk bisa sama-sama membantu perbaikan pelayanan publik bisa lebih baik lagi ke depannya. Terlebih di era pandemi ini, penyelenggara pelayanan publik juga dipaksa untuk bertransformasi.
"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Dan masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan atau potensi mal administrasi," tuturnya.
"Dan para penyelanggara pelayanan publik harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan," demikian Joko Widodo menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: