Kepada para anggota JMSI, Teguh Santosa turut menyampaikan kabar gembira. Dia memastkkan bahwa dalam waktu tidak lama lagi, JMSI akan menjadi bagian dari konstituen Dewan Pers.
Kabar gembira itu, sambungnya, tidak luput dari kerja keras bersama seluruh simpul JMSI di seluruh Indonesia, yang tidak kurang dari 29 provinsi di tanah air dan tidak kurang dari 500 perusahaan media siber sebagai anggota.
"Saya yakin tidak akan lama lagi kita akan diterima dan menjadi konstuen di Dewan Pers. Ini berkat niat baik dari kawan-kawan semua," ujarnya.
HUT JMSI menghadirkan sejumlah tokoh nasional, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengisi tausyiah nasional bertajuk 'Kode Etik Jurnalistik Dalam Perspektif Islam'.
Lalu disusul webinar maraton yang akan diisi oleh sejumlah narasumber antara lain Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban, Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara, dan ekonom senior INDEF Prof Didik J Rachbini.
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dideklarasikan pada tanggal 8 Februari 2020, sehari sebelum puncak acara HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
JMSI memiliki badan hukum perkumpulan yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta telah terdaftar secara administratif di Dewan Pers dan tengah mengikuti proses verifikasi faktual untuk menjadi konstituen Dewan Pers.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: