Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, PKS: Berantas Dulu Para Buzzer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 10 Februari 2021, 13:00 WIB
Jokowi Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, PKS: Berantas Dulu Para Buzzer
Presiden RI Joko Widodo/Net
rmol news logo Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk lebih aktif mengkritik pemerintah kontras dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Sebab, tak sedikit dari para pengkritik ini justru menerima serangan dari para buzzer usai menyampaikan pendapatnya. Seperti yang dialami ekonom senior Kwik Kian Gie yang mengaku takut untuk menyampaikan kritikannya karena langsung diserang buzzer.

"Itu kanker yang harus diberantas. Merusak ruang publik. Justru membuat persepsi publik kepada Pak Jokowi jadi buruk," ucap Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, kepada wartawan, Rabu (10/2).

Mardani pun berharap Presiden Jokowi menyempatkan diri membaca sejumlah hasil survei yang mengulas indeks demokrasi di tanah air.

"Mestinya Pak Jokowi membaca beberapa hasil survei yang menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Justru indeks demokrasi Indonesia tahun ini turun," papar Mardani.

"Ini jadi alarm bagi kesehatan demokrasi Indonesia," sambungnya.

Untuk itu, Mardani meminta pemerintah brsikap serius atas keinginan mendapat kritik dari masyarakat. Salah satunya adalah dengan merevisi UU ITE.

"Jika serius ayo lakukan revisi UU ITE, khususnya Pasal 27, 28, dan Pasal 45. Yang sering jadi landasan pasal karet," demikian Mardani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA