Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Yohan sependapat dengan LaNyalla, mantan Ketua Umum PSSI itu.
Menurut anggota DPR RI ini, pembangunan sejumlah bendungan di NTT bermanfaat untuk pertanian, ekonomi hingga pariwisata.
"Setuju dengan Ketua DPD," kata Yohan saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/2).
"Pembangunan beberapa bendungan saat ini akan sangat bermanfaat untuk ketersediaan air, pengembangan pertanian, ekonomi, dan pariwisata di NTT," imbuhnya menambahkan.
Yohan yang merupakan politikus asal NTT juga berharap, tidak hanya bendungan yang dibangun di tanah komodo. Tapi juga irigasi ke semua areal pesawahan.
"Semoga bukan hanya bendungannya yang dibangun, tapi juga irigasi-irigasi yang baik sehingga dapat menyalurkan air dari bendungan ke semua areal persawahan," sebut dia.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mattalitti sebelumnya mendukung Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, NTT untuk dukung produktivitas pertanian.
"Percepatan pembangunan bendungan ini diproyeksikan memenuhi kebutuhan pengairan lahan pertanian di Kupang dalam rangka mensukseskan program kedaulatan pangan dan ketahanan air di NTT," kata LaNyalla, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu kemarin (10/2).
Menurut mantan Ketua KADIN Jawa Timur itu, pembangunan bendungan di Kupang sangat tepat karena daerah NTT memiliki curah hujan yang sedang bila dibandingkan dengan daerah lain. Dengan adanya Bendungan Manikin ditargetkan dapat mengairi sawah dan lahan pertanian lainnya.
"Bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan hingga mencapai 310 hektar dan menjadi sumber air baku, pembangkit tenaga listrik dan berpotensi menjadi destinasi wisata," terang LaNyalla.
Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur itu melanjutkan, selain Bendungan Manikin, dibangun pula bendungan di Kabupaten Sikka, Nagekeo dan Belu.
"Ini langkah strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemerataan pembangunan menuju masyarakat yang berdaulat di segala bidang," tutur LaNyalla.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: