Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sultan Najamudin Sambut Baik Kenaikan KUR 2021 Menjadi Rp 253 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 11 Februari 2021, 13:38 WIB
Sultan Najamudin Sambut Baik Kenaikan KUR 2021 Menjadi Rp 253 Triliun
Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin/Net
rmol news logo Pada tahun 2020 pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengalami kenaikan sebesar 9,4 persen, yaitu dari angka Rp 179,5 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 196,4 triliun pada tahun 2020.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menyambut baik keinginan pemerintah menaikkan dana KUR menjadi Rp 253 trilun pada tahun 2021.

"Dengan kondisi ambruknya ekonomi kita akibat pandemi Covid-19, langkah pemerintah dengan menambah dana KUR tahun 2021 menjadi Rp 253 trilun sangat tepat. Kita bisa melihat bagaimana dengan tekanan kondisi ekonomi saat ini justru sektor UMKM mengalami pemulihan yang sangat cepat," ujar Sultan dalam keterangan resminya, Kamis (11/2).

Dia juga menyatakan bahwa sangat yakin apabila fasilitas KUR ini dimanfaatkan dengan masif, maka geliat ekonomi akan tumbuh positif serta berdampak langsung kepada pemulihan ekonomi nasional.

Senator muda dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu itu juga menginginkan dengan ketersediaan dana yang ada sebagai perhatian terhadap pemulihan UMKM, pemerintah dan pihak perbankan mesti mendorong penyerapan dana di sektor UMKM dapat berjalan cepat.

"Pemerintah, perbankan, dan lembaga pembiayaan lainnya perlu melakukan sinergisitas dalam percepatan penyaluran KUR. Dan juga sosialisasi program-program stimulus juga harus digencarkan agar pihak UMKM mendapatkan informasi yang tepat terhadap langkah PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang sedang dilakukan pemerintah," tambahnya.

Selain peningkatan bantuan dana KUR yang diberikan pemerintah terhadap pelaku UMKM, Sultan meminta pendampingan terhadap peningkatan kualitas produk UMKM harus terus diupayakan agar dapat bersaing dengan produk impor.

"Pemerintah harus sungguh-sungguh memberikan ruang dan tempat kepada produk UMKM agar dapat di distribusikan kepasar domestik secara masal, serta diutamakan dalam belanja pemerintah, BUMN dan Korporasi besar," tegasnya.

Terakhir, Sultan berharap kepada seluruh pihak penyalur untuk dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan dana KUR tersebut. Sebab menurutnya selain UMKM menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja, UMKM juga memiliki peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia. Tercatat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA