Pelaksanaan Musda ini bahkan bisa dibilang 'diam-diam' karena tak banyak diketahui oleh publik maupun media.
Dalam Musda X tersebut, Teguh Rusiana Merdeka terpilih secara aklamasi untuk memimpin partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Cirebon.
"Musda tersebut dilaksanakan secara ketat dengan mengedepankan Protokol Kesehatan penanganan Covid-19. Panitia hanya mengundang 60 orang termasuk peserta dan pemilik suara Musda X Golkar," terang Teguh saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJabar melalui sambungan selulernya, Jumat (12/2).
Teguh pun menjelaskan, panitia Musda mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan Satpol PP Kabupaten Cirebon untuk melaksanakan proses yang ketat dalam menggelar Musda.
"Kami minta maaf sama rekan-rekan wartawan bukan berarti diam-diam," jelasnya.
Menurut Teguh, pelaksanaan Musda X itu menggunakan salah satu ruangan yang kapasitasnya di atas 2.000 orang. Tapi pihaknya hanya mengisinya sekitar 60 sampai 70 orang saja.
"Ya Jadi tidak ada 10 persen pun, hitungannya hanya 6 persen dari kapasitas ruangan di Hotel Aston, karena memang intinya prosesnya ketat di saat pandemi Covid-19," tegasnya.
Masih dikatakan Teguh, selaku ketua terpilih dirinya belum bisa memastikan kapan kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Cirebon akan terbentuk. Pasalnya, ia harus menyusun kepengurusan bersama dengan 4 orang lainnya yang masuk dalam tim Formatur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: