Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komunitas Anak Muhammadiyah Desak GAR ITB Cabut Laporan Dan Minta Maaf Pada Din Syamsuddin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 13 Februari 2021, 16:42 WIB
Komunitas Anak Muhammadiyah Desak GAR ITB Cabut Laporan Dan Minta Maaf Pada Din Syamsuddin
Koordinator Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) Amirullah Hidayat/Net
rmol news logo Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) menilai langkah Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang melaporkan tokoh Prof. Din Syamsuddin terkait dugaan radikalisme ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) adalah sebuah penghinaan.

"Tindakan GAR ITB adalah suatu penghinaan terhadap keluarga besar Muhammadiyah, dan kami siap berhadapan dengan pelapor tersebut. Apapun resikonya akan kami hadapi, sebab itu adalah fitnah yang nyata," kata Koordinator KAM Amirullah Hidayat, Sabtu (13/2).

Jelas Amir, dengan menuding Din yang merupakan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 adalah seorang radikal, itu sama saja menuduh Muhammadiyah adalah sebagai organisasi radikal.

Selain ketum PP Muhammadiyah 2005-2015, Din Syamsuddin adalah salah satu gurubesar terkemuka di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dia pernah menjabat Ketua Dewan Pertimbangan dan sebagai Ketua Umum.

Cendikiawan muslin yang dikenal sebagai tokoh perdamaian dunia itu juga menjabat sebagai Presiden Asian Conference of Religion for Peace (ACRP) dan Co-President of World Religion for Peace (WCRP).

"Pak Din telah mendedikasikan hidupnya dalam mendorong perdamaian, toleransi dan multikulturalisme, baik di dalam negeri maupun di dunia. Jadi dimana letak radikalnya?" tegas Amir.

KAM meminta secara tegas kepada GAR ITB agar segera mencabut laporan mereka dan meminta maaf kepada Din Syamsuddin.

"Jangan coba-coba mengganggu Pak Din hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok. Kalau mereka tidak minta maaf dan tidak mencabut laporan, kamis siap berhadapan," demikian Amir, politisi muda Partai Amanat Nasional itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA