Prediksi ini sebagaimana disampaikan pengamat politik, Muslim Arbi merujuk pada survei yang dilakukan Centre For Indonesia Strategic Actions (CISA).
Survei CISA menempatkan AHY di posisi kedua dengan elektabilitas 16,9 persen. AHY unggul atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (16,5 persen) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (12,9 persen).
Namanya hanya kalah dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berada di puncak dengan 20,7 persen.
"Bisa jadi Anies-AHY dianggap duet mengerikan, sehingga Anies di-
bully, juga AHY mau digoyang di partainya," ujarnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).
Namun demikian, Muslim menilai keduanya tetap akan mendapatkan rintangan, meskipun kini duduk di peringkat atas survei.
"Belakangan banyak barikade yang adang, semisal penundaan Pilkada 2024 dan UU Pemilu yang ditolak direvisi," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: