Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay usai mendapat informasi dari para alumni ITB.
“Saya sudah menghubungi beberapa alumi ITB, bahkan tokoh-tokoh yang pernah juga menjabat di republik ini. Terkait dengan kelompok itu, mereka mengatakan itu kelompok kecil saja di ITB, mengatasnamakan ITB seperti itu,†kata Saleh, Minggu (14/2).
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menambahkan, saat ini banyak alumni, mahasiswa, hingga dosen yang bersimpati dan menghormati tokoh Din Syamsuddin. Tudingan radikal yang dilaporkan GAR ITB itu pun dikhawatirkan memancing kegaduhan baru dan perlu disikapi.
"Oleh karena itu, saya mendorong agar pelaporan dan labelisasi radikal kepada Prof Din Syamsuddin segera dicabut. Banyak orang yang tersinggung,†tegasnya.
Tak hanya Din yang tersinggung dengan adanya pelaporan tersebut. Menurutnya, banyak kalangan dari berbagai latar belakang meminta agar GAR ITB memberi klarifikasi.
Di sisi lain, ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat kegaduhan baru di tengah persoalan bangsa yang tak kunjung selesai dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Lebih baik kita fokus merajut kohesivitas dalam menangani pandemi ini. Kita hindari segala hal yang memancing kegaduhan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: