Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peduli Korban Bencana, Neng Farah Bagikan 4 Ribu Paket Sembako Ke Majalengka, Subang, Dan Sumedang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 15 Februari 2021, 21:18 WIB
Peduli Korban Bencana, Neng Farah Bagikan 4 Ribu Paket Sembako Ke Majalengka, Subang, Dan Sumedang
Anggota DPR dari Fraksi PAN Farah Putri Nahlia (Neng Farah)/Net
rmol news logo Aksi kepedulian sosial dilakukan anggota DPR dari Fraksi PAN Farah Putri Nahlia yang tergerak melihat bencana banjir di wilayah Kabupaten Subang dan Majelengka dan longsor di wilayah Sumedang.

Neng Farah, sapaan akrabnya, memberi bantuan sembako sebanyak 4 ribu paket. Setiap paket isinya beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, dan mie instan 10 bungkus.

Bantuan paket sembako ini diberikan setelah mendengar keluhan warga yang membutuhkan sembako untuk bertahan hidup selama air belum surut.

Sebanyak 1.500 paket sembako diberikan masing-masing pada masyarakat korban banjir di wilayah Subang dan Majalengka. Sedangkan 1.000 paket diberikan ke wilayah Sumedang.

Selain itu, bantuan berupa santunan bagi ahli waris korban meninggal tanah longsor juga dilakukan kepada 27 KK.

“Bantuan ini dibagikan sejak 1 minggu bencana longsong di Sumedang hingga saat ini tanggal 13 hingga 15 Februari di wilayah Subang dan Majalengka,” ujar anggota Komisi I DPR itu kepada wartawan, Senin (15/2).

Anggota DPR dari dapil Jabar IX yang meliputi Subang, Majalengka, dan Sumedang ini berharap bantuan sembako dan santunan yang diberikannya bisa membantu meringankan terdampak banjir dan longsor.

Lebih lanjut, dia berharap masyarakat di ketiga wilayah tersebut selalu waspada dan selalu siaga terhadap kemungkinan bencana banjir susulan.

“Sebab kondisi cuaca masih rentah terjadinya curah hujan yang tinggi. Masyarakat harus selalu mengikuti info dari BMKG agak bisa mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang tinggi,” urainya.

Sementara kepada pemerintah daerah setempat, Neng Farah meminta agar lebih tanggap terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan baik banjir maupun longsor.

“Ke depan mesti ada program prioritas bagi penanganan banjir dan longsor agar sedapat mungkin diantisipasi menekan jumlah masyaraka atau wilayah yang menjadi korban bencana,” harapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA