Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peradi SAI Berharap Kasus Dino Patti Djalal Jadi Evaluasi BPN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 16 Februari 2021, 15:33 WIB
Peradi SAI Berharap Kasus Dino Patti Djalal Jadi Evaluasi BPN
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Juniver Girsang/Net
rmol news logo Masalah besar di sektor pertahanan, khususnya soal kepemilikan masih terjadi di negeri ini. Setidaknya kasus yang menimpa orang tua mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menjadi salah satu bukti nyata praktik mafia tanah.

Begitu kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Juniver Girsang kepada wartawan, Se;asa (16/2).

Atas alasan itu, Peradi SAI mendukung penuh penegak hukum dalam kasus Dino Patti Djalal dan berharap Badan Pertanahan Negara (BPN) membongkar tuntas praktik mafia tanah yang telah berulangkali terjadi.

"Tidak bisa dibayangkan ‘sekelas’ Dino dan keluarganya bisa menjadi korban. Bagaimana dengan masyarakat kecil yang tidak mempunyai ‘link’ dan kemampuan finansial kalau berhadapan dengan mafia tanah," ujar Juniver.

Sertipikat tanah ganda merupakan masalah yang kerap dijumpai para advokat Peradi SAI di lapangan. Untuk itu, Juniver meminta agar BPN segera melakukan evaluasi, sehingga masalah tanah tidak lagi jadi sengketa.

"BPN harus bisa mencari dan menemukan solusi atau jalan keluar agar masalah pertanahan ini bisa selesai dan memberi keadilan kepada pihak korban," katanya.

Sekjen DPN Peradi SAI, Patra M. Zen juga berharap aparat penegak hukum profesional dan menjadikan kasus Dino sebagai momentum membereskan para mafia tanah.

"Kita semua amat merindu pihak kepolisian bisa membongkar tuntas dalang dan aktor intelektual mafia tanah yang menyusahkan hidup masyarakat," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA