Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LaNyalla: Kemenag Harus Terus Lobi Pemerintah Arab Saudi Soal Kepastian Haji 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 18 Februari 2021, 11:33 WIB
LaNyalla: Kemenag Harus Terus Lobi Pemerintah Arab Saudi Soal Kepastian Haji 2021
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net
rmol news logo Belum adanya kepastian pelaksanaan ibadah Haji tahun 2021, membuat Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ikut bereaksi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dia mendukung upaya Pemerintah RI yang meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi.

Menurut LaNyalla, pelaksanan ibadah Haji sangat penting bagi umat Islam. Terlebih, ibadah ini adalah rukun Islam kelima.

"Saya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian. Seluruh muslim di dunia juga menunggu keputusan dan teknis pelaksanaan haji tahun ini," katanya, Kamis (18/2).

Ibadah merupakan hal yang mendasar dan primordial. "Tidak itu saja, kita juga membutuhkan persiapan apalagi sekarang masih dalam pandemi. Semua harus dipersiapkan dengan matang," lanjut LaNyalla.

Untuk itu, senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.

"Pemerintah melalui Kemenag harus terus melobi pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para caloh jemaah. Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak yang besar bagi calon haji yang tidak dapat berangkat," harapnya.

Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk para calon haji.

"Callon haji harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota haji telah diberikan Pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menambahkan, Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.

"Harus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta resiko-resiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calon haji, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya," ucap LaNyalla. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA