Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bupati Sukoharjo Gelar Purnatugas Bersama Muspida, Kok Wabup Tak Dapat Undangan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 18 Februari 2021, 15:25 WIB
Bupati Sukoharjo Gelar Purnatugas Bersama Muspida, Kok Wabup Tak Dapat Undangan?
Purwadi tak mendapat undangan perpisahan resmi Bupati Sukorharjo/RMOLJateng
rmol news logo Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, sejatinya bersamaan. Karena keduanya pun dilantik pada hari yang sama, 5 tahun lalu.

Namun, saat masa jabatan mereka berakhir pada 17 Februari 2021, ada perlakuan yang berbeda dialami oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menjalani acara purnatugas bersama Muspida dan seluruh Pejabat Sukoharjo, pada Rabu (17/2).

Hal ini kontras dengan Wabup Purwadi yang bersama keluarganya justru berkemas dan pulang ke kediaman pribadinya di Gadingan, Mojolaban, pada Rabu malam (17/2). Mereka hanya diantar ajudan saja.

"Tugas saya sudah selesai, semalam saya pulang ke rumah bersama keluarga. Tidak ada tamu, hanya ajudan dan sedikit warga yang ikut mengantar. Tidak ada acara resmi," kata Purwadi saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (18/2).

Ketika dikonfirmasi terkait undangan purnatugas Bupati, Purwadi mengaku tidak dapat undangan.

"Tidak ada undangan. Saya tadi denger-denger saja bapak (Wardoyo) mau kembali ke rumah pribadinya," tambahnya.

Padahal, lazimnya, acara perpisahan antara bupati dan wakil bupati dilakukan bersama lantaran mereka adalah satu paket. Namun kepala daerah di Sukoharjo ini malah melakukan kegiatan masing-masing.

"Iya harusnya satu paket (bupati dan wakil bupati), mungkin nanti di lain waktu kita akan bersama-sama untuk mohon diri kepada masyarakat Sukoharjo," terangnya.

Purwadi pun mengaku, hubungannya dengan Wardoyo selama ini terjalin cukup baik. Selama lima tahun mengabdi, keduanya mampu bersinergi dan saling melengkapi.

Sementara itu, meski sudah tidak menjabat sebagai wakil bupati, Purwadi mengatakan akan tetap mengabdi kepada pemerintah. Salah satunya dengan memberikan kontribusi dan mengajak kaum milenial untuk menggeluti usaha pertanian dengan tujuan regenerasi petani tidak putus.

Saat ini, Purwadi masih menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sukoharjo.

"Saya bersama masyarakat tani Sukoharjo akan bahu membahu untuk membesarkan petani-petani di Sukoharjo. Mungkin nanti kalau hasil produksi meningkat otomatis anak-anak muda bisa melirik, sehingga nanti petani di Sukoharjo tidak akan punah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA