Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, pembatalan tersebut dilakukan oleh pengelola museum.
"Pihak pengelola museum tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat dan setuju untuk dibatalkan," kata Andi Arief di akun Twitternya, Senin (22/2).
Sebelumnya, Pemprov Jatim hendak memberikan dana hibah sebesar Rp 9 miliar kepada Yayasan Yudhoyono Foundation untuk pembangunan Museum SBY-Ani.
Kedati dibatalkan, Andi Arief memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah Jatim memberi perhatian kepada pembangunan museum tersebut.
"Terima kasih niat baik Pemda Jatim terhadap Museum SBY-Ani," demikian Andi Arief.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: