Tingkat kepercayaan publik terhadap gubernur mencapai 91 persen. Sementara tingkat kepercayaan publik kepada presiden 88 persen.
Bahkan kepercayaan publik kepada bupati/walikota, masih lebih tinggi ketimbang presiden. Yaitu mencapai 90 persen.
Hal ini, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf, menunjukkan kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo makin menurun karena berbagai faktor.
"Ini bukti bahwa
trust publik pada @jokowi telah turun, seiring dengan ekonomi stagnan jauh sebelum ada Covid-19 juga lemahnya penanganan pandemi, korupsi, dan demokrasi," ucap Gde Siriana melalui akun Twitter pribadinya, @SirianaGde, Selasa (23/2).
Hasil survei LSI juga mencatat TNI masih jadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat. TNI mendapat kepercayaan dari 95 persen responden survei.
Kemudian diikuti gubernur atau kepala daerah provinsi dengan 91 persen dan bupati/walikota di peringkat ketiga dengan 90 persen. Barulah presiden di peringkat keempat dengan 88 persen.
Selanjutnya, ada pemerintah pusat dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 85 persen. Lalu KPK (83 persen), polisi (84 persen), dan kejaksaan (82 persen).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: