Pengamat: Elektabilitas PDIP Dan Gerindra Merosot Karena Publik Ragu Komitmen Pemberantasan Korupsi

PDIP Dan Gerindra/Net

“PDIP dan Gerindra terkena imbas kadernya yang korupsi. Korupsi menteri dari PDIP dan Gerindra membuat publik bertanya-tanya atas komitmen kedua partai tersebut dalam pemberantasan korupsi,” ucap pengamat politik Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2).
Kendati demikian, turunnya elektabilitas Gerindra tak sejalan dengan elektabilitas ketua umumnya, Prabowo Subianto yang selalu moncer di sejumlah survei.
Bagi Ujang, hal itu terjadi karena nama Menteri Pertahanan RI itu sudah dikenal publik dan malang melintang ikut kontestasi Pilpres.
“Jika Gerindra turun sedangkan Prabowo naik, itu bisa saja karena nama Prabowo sudah banyak dikenal oleh rakyat. Karena dari 2009 hingga 2019 selalu jadi cawapres dan capres,” tandasnya.
Survei Litbang Kompas diadakan pada 27 Desember 2020 hingga 9 Januari 2021 dengan melibatkan 2 ribu responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error 2,83%. Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3% menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput.
Pada survei Oktober 2019, elektabilitas PDIP sebesar 21,8% dan sempat naik pada Agustus 2020 menjadi 23,1%. Namun survei kali ini justru turun menjadi 19,7%.
Sementara Gerindra juga juga turun. Pada survei Oktober 2019, elektabilitas Gerindra 13,6 % dan turun menjadi 12,6 % di bulan Agustus 2020. Di survei Januari 2021, elektabilitas Gerindra sebesar 9,6%.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..