Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Menurun, PDIP Gencarkan Konsolidasi Hingga Aksi Konkret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 23 Februari 2021, 14:46 WIB
Elektabilitas Menurun, PDIP Gencarkan Konsolidasi Hingga Aksi Konkret
Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus/Net
rmol news logo PDI Perjuangan mengalami penurunan cukup signifikan dalam survei yang dilakukan Balitbang Kompas. Dari 23,1 persen di bulan Agustus 2020 menjadi 19,7 persen di bulan Januari 2021.

Menyikapi hal tersebut, politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menegaskan bahwa saat ini partai banteng gencar melakukan pembenahan dan konsolidasi di internal partai agar elektablitasnya kembali moncer.

“Yang akan kita lakukan tentu melakukan pembenahan ke dalam, konsolidasi internal. Partai akan mengakselerasi kegiatan kaderisasi dan penyempurnaan struktur hingga ke bawah,” kata Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2).

Selain itu, lanjut Deddy, PDIP akan melakukan kegiatan konkret di tengah-tengah masyarakat agar kehadiran Partai benar-benar terasa dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita meminta semua kader yang duduk pada jabatan-jabatan publik untuk melakukan langkah-langkah nyata di lapangan, baik itu di legislatif, eksekutif maupun posisi lainnya,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mengatakan saat ini partai yang dinaunginya itu tengah gencar melakukan gerakan penyelamatan lingkungan.

“Sekarang kita sedang gencar melakukan gerakan penyelamatan lingkungan, utamanya terkait manajemen sampah maupun penyelamatan daerah aliran sungai,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Deddy, PDI Perjuangan juga mendorong para kader untuk melakukan pemberdayaan petani, nelayan dan koperasi serta UMKM.

“Kita juga mendorong struktural (pengurus) partai untuk melakukan kegiatan pemberdayaan petani, nelayan, koperasi dan UMKM sehingga keberadaan partai benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA