Pelabuhan Ikan Binuangen sendiri dialokasikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan realisasi tahun 2021. Revitalisasi meliputi pemekaran docking, bripoter, pembenahan kio, dan bangunan permanen.
"Saya mengajak kepada para nelayan di Binuangen untuk turut menyukseskan program revitalisasi pelabuhan ini. Karena hasil akhirnya akan meningkatkan taraf hidup para nelayan," kata Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/2).
Ia mengingatkan, nelayan yang tinggal di sekitar pelabuhan hingga hari ini masih tinggal di rumah-rumah gubuk yang didirikan secara sederhana dan jauh dari kata layak huni. Oleh karenanya, melalui revitalisasi tersebut pemerintah memiliki niat untuk memberikan fasilitas pendukung aktivitas eknomi masyarakat.
"Pesan saya agar revitalisasi pelabuhan ini menghindari konflik yang mungkin muncul karena hal teknis. Ajak nelayan berdialog untuk menyukseskan pembangunan," jelasnya.
“Orientasinya adalah kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini nelayan. Jadi jangan sampai pembangunan revitalisasi ini meminggirkan nelayan yang memang mata pencariannya sejak dahulu di sana," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: