Menurut pakar politik dari LIPI, Siti Zuhro, salah satu masalah besar bagi partai politik adalah suksesi. Sebab kompetisi di internal parpol tidak dibuka secara transparan dan akuntabel.
“Merit system belum menjadi tradisi. Karena promosi kader masih menonjolkan pola kolutif dan nepotis. Celakanya lagi, ketua umum bukan sebagai manager partai," kata Siti Zuhro kepada wartawan, Selasa (23/2).
Ia menjelaskan, desakan KLB dan polemik yang belakangan mencuat menunjukkan adanya ketidakpuasan dari kader Demokrat. Hal ini harus disikapi dengan serius demi nasib partai ke depan.
“Ada ketidakpuasan beberapa kader atau mungkin mantan kader terhadap pola pengelolaan Demokrat sekarang ini tak berarti harus dimaknai KLB. Perbaikan Demokrat sangat diperlukan agar partai ini tidak mempraktikkan model partai kekeluargaan," sambungnya.
Zuhro mengatakan konflik di internal partai merefleksikan adanya kekecewaan atau ketidakpuasan. Oleh sebab itu, partai harus menegakkan peraturan dan keadilan, khususnya dalam proses suksesi.
“Para elite dan pengurus partai harus menegakkan
political commitment dan
law enforcement dalam membangun partai agar transparansi dan akuntabilas bisa dihadirkan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: