Menurut anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, program seperti pengerukan waduk dan sungai, pembersihan gorong-gorong, pembuatan sumur resapan air, penambahan pompa air, naturalisasi serta normalisasi sudah dilaksanakan pada tahun 2020.
"Tentu saja ada kekurangan di sana-sini. Namanya juga program buatan manusia, bukan malaikat. Tapi hasil tidak mengkhianati proses," ujar Muhammad Taufik saat berbincang dengan
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (24/2).
Sebagai politisi yang turut terdampak banjir, ia menilai pekerjaan Pemprov DKI setahun belakangan dalam menanggulangi banjir cukup terasa. Pada tahun lalu, kediamannya yang berada di kawasan Pulomas, Jakarta Timur kebanjiran. Namun tahun ini aman dari banjir walaupun diguyur hujan deras.
Meski begitu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tak memungkiri di tempat lain masih ada yang terendam banjir seperti tahun lalu.
"Tapi dari data statistik sebenarnya banjir Jakarta sudah menurun signifikan dibanding tahun lalu," jelasnya.
"Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi kita tetap harus mengapresiasi pekerjaan teman-teman di Pemda bersama warganya dan para tokoh masyarakat/ tokoh agama yang terus menerus berperan positif bagi kebaikan Jakarta," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: