"Pemerintah perlu membuat terobosan baru sebagai langkah antisipatif untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya terhadap konsumsi kebutuhan sehari-hari, dengan tetap memastikan harga komoditas tetap stabil mengingat kondisi pandemi akan mempengaruhi daya beli masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2).
Selain itu, Nono Sampono juga meminta agar penyaluran program perlindungan sosial diteruskan, dan melanjutkan program padat karya tunai agar lapangan kerja dapat segera terealisasikan.
Mantan Komandan Korps Marinir itu mengatakan, pengadaan program padat karya tunai juga bisa memanfaatkan dana desa dan dikhususkan untuk membantu masyarakat desa yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
Beberapa program padat karya yang dapat dilakukan tersebut misalnya peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.
Namun, Nono Sampono mengimbau, pelaksanaan program tetap sesuai protokol kesehatan yang telah diberlakukan.
"Saya ingatkan agar pelaksanaan padat karya tunai ini menjalankan protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak, memakai masker. Sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak mengganggu upaya kita dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: