Oleh karena itu, Komisi I, II, dan III DPRD Lebong akan memanggil seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Lebong untuk dilakukan evaluasi.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi I DPRD Lebong, Wilyan Bachtiar, yang menilai kontribusi seluruh perusahaan masih minim selama beroperasi di Bumi Swarang Patang Stumang.
"Semua investor di Lebong ini akan dievalusi ke depan. Sejauh mana kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya, Rabu (24/2), dikutip
Kantor Berita RMOLBengkulu.
Dia menambahkan, kontribusi perusahaan baru muncul ketika ada masalah. Terutama saat berhadapan dengan masyarakat.
"Yang ada masalah yang kita hadapi. Mulai dari izin, lahan. Semuanya merasa dirugikan," bebernya.
Sejauh ini hanya ada beberapa investor yang berdampak bagi masyarakat maupun daerah.
"Kita bukan memuji atau apa. Hanya ada satu perusahaan yang jelas kontribusinya. Yang lain yang sudah berinvestasi kita belum lihat itu. Bahkan, manajemennya sulit ditemui," demikian Wilyan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: