“Sebagai pejabat publik, Pak Doni harusnya lebih terukur dalam menyampaikan target ke publik. Optimis tentu boleh, tapi jangan over, malah memberikan kesan lucu serta omong kosong di masyarakat,†kata Direktur Indonesia Government and Parliament Watch (IGPW), M Huda Prayoga kepada wartawan, Minggu (28/2).
Huda khawatir pernyataan Doni Monardo tersebut malah disalahartikan dan berdampak kurang baik di masyarakat.
“Khawatir masyarakat berpikir bahwa wabah Covid-19 sudah menurun dan bisa dikendalikan, sehingga mereka meremehkan dan melaikan protokol kesahatan (prokes). Tentu ini malah berbahaya,†jelas Huda.
Huda melanjutkan, target Kasatgas tersebut dinilai tidak realistis meski sudah ada program vaksinasi. Sebab untuk vaksinasi sendiri masih membutuhkan waktu yang lama.
“Pemerintah sendiri juga menjelaskan bahwa vaksinasi bukan satu-satunya jalan untuk terbebas dari pandemi Covid-19. Belum lagi fenomena pelanggaran prokes menunjukkan
awareness masyarakat terhadap penerapan prokes masih kurang, khususnya di luar pulau Jawa,†demikian Huda.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: