Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan Maharani Puncaki Survei, Kangkangi Ganjar Hingga Anies Baswedan Untuk 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 28 Februari 2021, 22:00 WIB
Puan Maharani Puncaki Survei, Kangkangi Ganjar Hingga Anies Baswedan Untuk 2024
Ketua DPR RI, Muan Maharani bersama Menteri BUMN, Erick Thohir/Net
rmol news logo Nama Ketua DPR RI, Puan Maharani secara mengejutkan unggul dalam survei yang digelar Citra Opini Polling Study (COPS) yang digelar 12 hingga 20 Februari 2021.

Direktur Eksekutif COPS, Ziyad Falahi mengatakan, pihaknya melakukan survei terhadap tokoh-tokoh muda yang merupakan elite petinggi partai politik dan aktivis untuk jadi pemimpin 2024. Hasilnya, nama Puan menempati puncak teratas dengan persentase 13,2 persen jika pemilu digelar hari ini.

"Nama kedua diisi Ganjar Pranowo dengan 8,2 persen dan diikuti Anies Baswedan dengan 8,1 persen," kata Ziyad Falahi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (28/2).

Posisi keempat ada politisi PDIP yang kini menjabat Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Budiman Sudjatmiko dengan 7,2 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan 6,2 persen.

Sosok Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi kelima dengan tingkat keterpilihan 5,5 persen. Di bawahnya ada Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dengan 5,3 persen, Erick Thohir 5,2 persen, Sandiaga Uno 5,2 persen, dan kesepuluh ada Agus Jabo Priyono dengan 4,1 persen.

Nama tokoh muda selanjutnya ada aktivis Natalius Pigai dengan tingkat keterpilihan 3, 2 persen, Nadiem Makarim 2,7 persen, Gibran Rakabuming 2,7 persen, Giring Ganesha 2,4 persen, Grace Natalie 2,3 persen, Fadli Zon 2,3 persen, dan Fahri Hamzah dengan 2,1 persen.

"Untuk masyarakat yang tidak menentukan pilihannya ada 14,1 persen," demikian Ziyad Falahi.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon dengan total responden 1.300 warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada tahun 2024.

Dari jumlah tersebut, hanya 1.225 responden yang bisa diambil datanya dan terverifikasi kembali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA