Namun, dengan berbagai pertimbangan, Redaksi
Kantor Berita Politik RMOL memutuskan untuk mempersingkat waktu polling menjadi hanya satu pekan.
“Dengan demikian, polling akan berakhir persis tengah malam ini,†ujar Kordinator Polling RMOL, Denny NJA, Minggu malam (28/2).
Sampai berita ini diturunkan, polling telah diikuti oleh 62.628 pemilih, dan dibagikan lebih dari 4.300 kali.
“Kami senang karena polling ini disambut hangat masyarakat pembaca,†ujar Denny NJA lagi.
Menurut Denny NJA, pertimbangan utama mengapa penyelengagaraan polling dipercepat dalam beberapa hari terakhir tidak terjadi perubahan suara signifikan, khususnya di “papan bawahâ€.
“Nama sejumlah tokoh yang selama ini diperkirakan memiliki pengaruh dan didukung kalangan masyarakat luas, dalam polling ini tidak begitu mendapat sambutan,†masih katanya.
Denny NJA mengatakan, banyak alasan mengapa nama-nama tersebut tidak mendapatkan dukungan yang signifikan dalam polling ini.
“Namun yang paling memahami alasan itu adalah masyarakat pembaca,†tegasnya.
Sejumlah nama yang tidak mendapatkan sambutan itu adalah Mahfud MD, Sri Mulyani Indrawati, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indarparawansa, Tri Rismaharini, Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, Sandiaga Uno, Jusuf Kalla, Surya Paloh, Puan Maharani, dan Nadiem Makarim.
“Mungkin dalam kesempatan berikutnya kehadiran mereka akan lebih disambut,†sambung Denny NJA.
Dia menambahkan, polling ini bukan untuk memperkirakan elektabilitas tokoh dalam kancah pemilihan presiden 2024.
Polling ini sekadar untuk mengetahui bahwa tokoh-tokoh tersebut memiliki barisan pendukung yang loyal pada saat polling digelar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.