Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LaNyalla: Penataan Hutan Harus Sentuh Kesejahteraan Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 01 Maret 2021, 15:56 WIB
LaNyalla: Penataan Hutan Harus Sentuh Kesejahteraan Masyarakat
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menengok alat perang bersejarah peninggalan keraton di Museum Kasepuhan Cirebon/Ist
rmol news logo Penataan hutan yang dilakukan pemerintah turut dikawal oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Dia berharap program yang dijalankan di kawasan hutan bisa turut menyentuh kesejahteraan masyarakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut LaNyalla, penataan area perhutanan sosial harus menargetkan tercapainya kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar hutan.

"Jika perlu, penataan tersebut turut melibatkan masyarakat. Lakukan pemberdayaan, sehingga masyarakat mendapatkan legalitas dalam penggunaan lahan. Dan mereka juga jadi memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan," tuturnya, Senin (1/3).

Program penataan ini dilakukan di berbagai area hutan di Tanah Air.

"Selain hutan Jambi, pemerintah pun menetapkan hutan di Desa Burno, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi lokasi pilot project model pengembangan wilayah terpadu dengan basis hutan sosial dan LHK sebagai leading sektor. Kita berharap program ini berjalan baik dan bisa terus dikembangkan," katanya.  

Program yang dijalankan antara lain Program Agrosilvopastura berupa integrasi agroforestry dan ternak, kedua, program agro industri, ketiga, program ekowisata dalam satu sistem wisata yang mencakup wisata lokal, seperti lokal Siti Sundari, Ranu Pani, Agrosari, dan Glagaharum.

"Selain itu, ada juga program pemulihan ekosistem kawasan danau Ranu Pani berbasis agrikultur, serta pemberian akses hutan sosial, redistribusi lahan, dan penataan pemukiman di kawasan hutan," terangnya.

Ketua senator asal Jawa Timur ini menilai program ini akan tercapai dengan melibatkan semua pihak.

"Agar sukses, program ini tidak dapat dijalankan sendiri-sendiri. Pemerintah dan kelompok-kelompok pekebun serta aktivis kehutanan serta pihak-pihak lain perlu bekerja sama dan terintegrasi," tutup LaNyalla. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA