Mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu pun menduga ada yang salah dari sistem politik di negeri ini.
Dia juga sepakat dengan pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri bahwa korupsi adalah pertemuan antara kekuasaan dan kesempatan serta minusnya integritas.
Kini pertanyaannya, kata Said Didu, apakah integritas yang minus itu berhubungan dengan masuknya seseorang ke dalam partai politik.
“Contohnya Risma (Tri Rismaharini) dia masuk (walikota Surabaya) pertama dari profesional. Saat dibungkus politik integritasnya mulai berkurang,†ujarnya dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Korupsi: Ongkos Politik Mahal/Minus Integritas’ pada Selasa (2/3).
Dia pun bertanya apakah ada hubungannya integritas dengan masuknya seseorang ke partai politik. Sebab ketika orang berintegritas masuk parpol, maka integritas yang dimiliki bisa berkurang.
"Atau, jangan-jangan partai politik mengurangi integritas seseorang," kata Said Didu.
“Sebab saya menemukan, politik bisa memperbaiki integritas seseorang,†tuturnya dalam diskusi yang turut dihadiri pelaksana tugas (Plt) Jurubicara KPK Ali Fikri ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: