Yakin Tanpa Ada Perpecahan, ARB Dukung Mubes Kosgoro 1957 Di Cirebon

Aburizal Bakrie atau yang biasa disapa ARB itu mengatakan, perpecahan justru akan mengganggu Partai Golkar yang saat ini solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Pesan tersebut disampaikan ARB saat menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Mubes IV Kosgoro 1957, Dave Laksono di Jakarta, Selasa (2/3).

Kunjungan Dave Laksono dalam rangka mengundang ARB untuk hadir penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957 yang akan berlangsung pada 6-8 Maret di Cirebon.

"Saya bicara dengan Pak Airlangga (Ketua Umum DPP Partai Golkar-red). Saya katakan Mubes Kosgoro di Cirebon harus berjalan sukses, jangan sampai ada perpecahan, apalagi ini Golkar sangat solid," kata ARB.

Bahkan ARB mengungkapkan, dirinya sudah menghubungi Azis Syamsuddin yang digadang-gadang akan maju sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957.

Selain Azis Syamsuddin, anggota Komisi I DPR Dave Laksono juga siap untuk maju sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 di mubes nanti.

"Saya kontak Azis juga, saya bilang jangan sampai Kosgoro 1957 pecah. Sudahlah, saya dukung Mubes di Cirebon. Bahkan saya katakan, buat apalagi jadi Ketum Kosgoro 1957, kan Azis sudah Wakil Ketua Umum Golkar dan Wakil Ketua DPR juga," ujarnya.

Ia berharap penyelenggaraan Mubes IV Kosgoro 1957 akan membuat Kosgoro 1957 semakin solid sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Saya kenal Azis, dia punya kapasitas sebagai pemimpin. Tapi saya juga harus akui, Dave Laksono anak muda sarat pengalaman memimpin di Kosgoro 1957," tuturnya.

ARB melihat kalau dua kekuatan, Aziz dan Dave ini bergabung di Kosgoro 1957, pihaknya yakin Partai Golkar akan memenangi Pemilu di 2024.

"Silakan laksanakan mubes di Cirebon, Dave Laksono maju untuk membangun soliditas dan persatuan Kosgoro 1957. Pak Azis sebagai Dewan Penasihat. Ini akan menjadi kekuatan yang bagus untuk modal Golkar di Pemilu 2024," katanya.

Pada bagian lain, ARB juga mengatakan Partai Golkar tetap berada di garda terdepan untuk membantu menyelesaikan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19.

"Golkar dan Kosgoro 1957 harus terus memberikan solusi untuk bangsa. Ini sudah menjadi komitmen bagi kita semua untuk terus bersama rakyat Indonesia," pungkasnya.