Isyarat dukungan itu terlihat melalui keakraban Jokowi dengan Ganjar saat menjajal kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo yang diresmikan presiden pada Senin kemarin (1/3).
Keakraban yang dimaksud berupa ledekan dari Jokowi kepada Ganjar saat sama-sama duduk di dalam gerbong KRL.
Usai medampingi Jokowi, Ganjar mengaku diledek presiden karena postur badannya yang tinggi yang membuat kepalanya menyundul bagian dalam gerbong.
"Bisa jadi ledekan itu semacam isyarat. Kalau Ganjar didukung Jokowi pada 2024," ujar pengamat politik, Muslim Arbi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/3).
Meski begitu, Jokowi dianggap akan melawan PDIP jika memberikan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024 nanti. Karena, kabar yang beredar, PDIP akan menduetkan Puan Maharani dengan Prabowo Subianto pada 2024.
"Kalau Jokowi berikan dukungan lain di luar paket yang sudah digodok oleh Megawati sebagai Ketum, apakah Jokowi berani melawan?" tandas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: