Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menjawab mantan Sekretaris BUMN, Said Didu yang mendoakan seluruh ketum partai mendapat hidayah untuk memperbaiki sistem politik tanah air yang dipenuhi politik transaksional hingga berujung maraknya kasus korupsi.
Dijelaskan Herman Khaeron, Ketum Demokrat saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengupayakan perbaikan negeri dengan cara di luar pemerintahan.
"Selama ini ketum kami memang mengutamakan kepentingan dan aspirasi rakyat, dan kami memang di luar pemerintahan, sebagai partai penyeimbang," kata Herman Khaeron saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/3).
Sebab menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, Ketum AHY beserta jajaran memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan rakyat dalam setiap kerja-kerja politiknya.
"Sebagai representasi rakyat, sejatinya kerja-kerja politik utamakan rakyat," demikian Herman Khaeron.
Said Didu sebelumnya mengatakan bahwa biaya politik yang mahal adalah pangkal masalah di negeri ini. Indonesia akan baik jika seluruh ketua umum partai politik kompak memperbaiki sistem politik.
"Sebenarnya sederhana, doa saya kalau malam, 'ya Allah berikanlah hidayah kepada pimpinan partai politik'," kata Said Didu dalam acara Obrolan Bareng Bang Ruslan yang digelar
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa kemarin (2/3).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: