Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Warga Jakarta Tunggu Iktikad Baik DPRD Restui Penjualan Saham Bir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 03 Maret 2021, 23:06 WIB
Fahira Idris: Warga Jakarta Tunggu Iktikad Baik DPRD Restui Penjualan Saham Bir
Anggota DPD RI asal Jakarta, Fahira Idris/Net
rmol news logo Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang hendak melepas kepemilikan sahamnya PT Delta Djakarta baiknya disambut positif oleh DPRD DKI Jakarta.

Belum adanya sambutan dan kesepakatan bulat dari DPRD DKI Jakarta ini sangat disesalkan mengingat pelepasan saham di perusahaan bir ini bukan semata-mata hanya janji kampanye, tetapi memang sudah menjadi aspirasi dan tuntutan sebagian besar warga DKI Jakarta sejak lama.

Anggota DPD RI asal Jakarta, Fahira Idris mengungkapkan, saat ini realisasi pelepasan saham bir tinggal menunggu persetujuan DPRD DKI.

Sebab semua tahapan serta persiapan pelepasan saham PT Delta sudah selesai ditempuh Pemprov, termasuk menggabungkan kepemilikan saham atas nama Pemprov dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta agar saham bisa segera dijual.

“Saya cuma mau mengingatkan, keinginan agar Pemprov menjual saham di perusahaan bir itu adalah aspirasi sebagian besar warga Jakarta, sekaligus program Anies-Sandi. Harusnya semua anggota DPRD menyambut baik," kata Fahira dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/3).

Ia pun merasa aneh bila saat ini DPRD DKI masih ragu atau bahkan menolak penjualan saham PT Delta.

"Kami, warga Jakarta menunggu iktikad baik semua anggota DPRD DKI Jakarta yang terhormat untuk segera memberikan persetujuan,” lanjut Fahira.

Ia memaparkan, hasil dari kepemilikan saham di perusahaan bir ini keuntungannya tidak signifikan bagi APBD DKI Jakarta. Kepemilikan saham bir oleh institusi pemerintahan pun dinilai tidak elok.

“Sekali lagi, saya sekadar mengingatkan teman-teman DPRD bahwa penjualan saham bir saat ini bukan lagi sekadar aspirasi, tetapi sudah menjadi tuntutan warga. Mohon tuntutan ini jadi perhatian serius," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA