Twitter Andi Arief Diretas Setelah Ungkap Manuver Moeldoko, Sebut Ulah Kakak Pembina

Hal tersebut disampaikan Andi Arief dalam sebuah video yang disebarluaskan baik melalui sosial media maupun pesan berantai.

Dalam video yang diterima redaksi, Andi Arief menduga peretasan akun Twitter pribadinya, @Andiarief__ ulah sosok yang disebut sebagai 'kakak pembina'. Namun ia tak menyebut spesifik Kakak Pembina yang dimaksud.

"Setengah jam yang lalu Twitter saya di-hack, sudah diambil orang, sekarang sudah pindah tangan, tidak di tangan saya lagi. Yang jelas twit saya dalam 3-4 hari ini yang menyangkut tentang KLB Partai Demokrat hilang," kata Andi Arief melalui sebuah video yang diterima redaksi sesaat lalu, Kamis (4/3).

"Saya menduga ini dilakukan oleh 'Kakak Pembina'," imbuhnya menegaskan.

Merasa dirugikan, ia pun meminta pihak Twitter Indonesia untuk memulihkan akunnya tersebut.

"Saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya. Karena ini pasti ada kerja sama antara Twitter Indonesia dengan 'Kakak Pembina'," tegasnya.

"Tolonglah bersikap fair jujur adil. Dan saya nyatakan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa sejak malam ini akun Twitter saya dikuasai oleh Kakak Pembina," tuturnya.

Andi Arief menambahkan, pasca peretas itu, saat ini dan ke depan dia akan membuat akun Twitter baru.

"Sehingga saya akan membuat akun baru. Dan saya mengecam Twitter Indonesia yang bekerja sama dengan Kakak Pembina," demikian Andi Arief.

Sebelum mengabarkan peretasan yang dialami, Andi Arief sempat membocorkan dugaan keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam desakan KLB Demokrat. Ia menyebut, ada pertemuan antara Moeldoko dengan sejumlah kader Demokrat di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Hanya saja, Andi Arief tidak merinci pasti tanggal pertemuan tersebut. Kabar menyebutkan bahwa pertemuan digelar hari ini hingga Sabtu (6/3).

“Ini bukan desas-desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit, Kab Deli Serdang,” jelas Andi Arief sebelum diretas.