"Pemerintah melalui Kementerian BUMN bisa melibatkan para pelaku usaha seperti warteg untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari. Misalnya konsumsi rapat BUMN disediakan warteg. Ini akan menyelamatkan saudara-saudara kita dari ancaman kebangkrutan," tegas anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto kepada wartawan, Senin (8/3).
Contoh cara tersebut diyakini bisa menghidupkan para pelaku usaha warteg untuk menghindari ancaman kebangkrutan.
"Bayangkan, bila menggerakkan BUMN beserta anak cucu usahanya yang mencapai tujuh ribuan itu pasti akan berdampak positif (bagi pelaku usaha kecil). Itu juga akan menandakan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya," sambung politisi PDIP ini.
Selain itu, kata Darmadi, membantu para pelaku usaha warteg sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyatnya. Hal itu juga sejalan dengan semangat yang baru-baru ini digaungkan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri.
"Jangan lagi di meja-meja kantor BUMN tersaji hidangan produk luar, tapi sudah saatnya hidangan-hidangan yang tersedia asli hasil karya anak bangsa. Makanan anak bangsa enggak kalah menarik dengan makanan luar kok," lirih dia.
Darmadi juga menekankan agar Menteri BUMN bila perlu membuat kebijakan agar jajarannya mulai menyediakan konsumsi dari para pelaku usaha warteg.
"Bila perlu Pak Menteri BUMN bikin surat edaran yang isinya menekankan agar kebutuhan konsumsi di Kementerian BUMN maupun di BUMN-BUMN dari para pelaku usaha warteg. Ini sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyatnya," demikian Darmadi yang belum lama ini menerima audiensi Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: