Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indef: Bencilah Impor Produk Konsumtif, Jangan Untuk Bahan Baku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 08 Maret 2021, 16:36 WIB
Indef: Bencilah Impor Produk Konsumtif, Jangan Untuk Bahan Baku
Direktur Riset Indef Berly Martawadaya/Net
rmol news logo Pemerintah perlu untuk menurunkan kegiatan impor baik di pasar domestik maupun e-commerce yakni dengan membatasi produk impor yang konsumtif.

Begitu salah satu poin yang disampaikan Direktur Riset Indef Berly Martawadaya sebagai saran kepada pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekspor di tengah hantaman produk impor yang masuk ke Indonesia.

Berly menambahkan pemerintah, pembatasan impor barang konsuftif akan lebih bijak dari pada harus membenci seluruh produk impor.

“Nah ini impor yang dibenci yang konsumtif gitu kan, (seperti) jam apa sepatu tas elektronik. Tapi kalau bahan baku bahan modal jangan (dilarang impor),” ucap Berly dalam acara diskusi virtual Indef bertemakan “Produk Asing: Benci Tapi Rindu”, Senin (8/3).

Berly menjelaskan, untuk mengendalikan produk impor, pemerintah jangan menggunakan impor substitution secara terus-menerus.

“Jadi, harusnya kita impor untuk diproses kita, impor semakin menguatkan produksi kita, manufaktur dan jasanya untuk makin kuat, sehingga bisa diekspor kembali,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA