Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komite IV DPD: Bank Syariah Optimis Tumbuh Dan Mampu Lalui Masa Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 08 Maret 2021, 21:14 WIB
Komite IV DPD: Bank Syariah Optimis Tumbuh Dan Mampu Lalui Masa Pandemi
Anggota Komite IV DPD RI, Lalu Suhaimi Ismy/Net
rmol news logo Tiga bank syariah PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Negara Indonesia Syariah dan PT Bank Mandiri Syariah resmi merger menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bank merger ini akan hadir menjadi bank syariah terbesar di tanah air dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.

Anggota Komite IV DPD RI, Lalu Suhaimi Ismy mentakan, dalam masa pandemi Covid-19, bank syariah masih memiliki peluang untuk tumbuh.

Hal tersebut terlihat dari daya tahan industri keuangan syariah yang masih bisa tumbuh dua digit di akhir 2020 lalu.

"Merujuk pada pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2020 lalu, potensi bank syariah bertahan di masa pandemi masih tergolong besar. Sehingga saya optimis pada 2021 bank syariah bisa melalui pandemi," kata Lalu dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3).

Lalu memaparkan, dari sisi pembiayaan, bank syariah tumbuh 9,16 persen. Sedangkan bank konvensional mengalami kontraksi hingga minus 2,02 persen.

Begitu juga pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Meski keduanya tumbuh positif, namun bank syariah lebih tinggi yaitu 13,52 persen dibandingkan bank konvensional yang tumbuh 11,24 persen.

"Saat ini Bank Syariah Indonesia memiliki kinerja keuangan yang solid. Tercermin dari aset yang mencapai Rp 239,73 triliun dan DPK sebesar RP 209,9 triliun. Lalu Pembiayaan sebesar Rp 156,2 triliun, equity sebesar Rp 21,74 triliun dan laba bersih per Desember 2020 mencapai Rp 2,19 triliun," terangnya.

Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga menjadi tantangan dalam memajukan industri keuangan syariah. Lalu mengungkapkan, bank harus bisa mencetak SDM yang berkualitas dan memahami dengan baik mengenai bisnis bank syariah sehingga dapat memperbesar pasar syariah di industri keuangan dan perbankan.

"Sesuai arahan Ketua DPD, LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam memajukan keuangan syariah, SDM juga menjadi modal awal. Sehingga dengan adanya merger tiga bank ini diharapkan mampu mencetak SDM yang berkualitas," jelasnya.

Sebagai informasi, hingga 9 Februari 2021, harga saham BSI sebesar Rp 2.830 dan IPO sebesar Rp 510. Sementara market cap dalam periode yang sama mencapai Rp 116,12 triliun dan IPO sebesar Rp 4,96 triliun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA