Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, DPRD bukan hanya milik pimpinan dewan tapi milik semua anggota.
"Kepemimpinan di dewan ini kolektif kolegial. Jadi tidak boleh ada klaim dari seseorang atau beberapa kelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai dewan mengambil keputusan secara pribadi," kata Abdul Aziz seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (11/3).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, dalam waktu dekat fraksinya akan mengirimkan surat kepada pimpinan dewan untuk mendesak agar segera diadakan rapat pembahasan terkait pelepasan saham bir.
"Untuk bisa melancarkan proses ini saya katakan bahwa PKS dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat kepada pimpinan dewan dari fraksi," kata Abdul Aziz.
Ia pun akan mengajak fraksi-fraksi lain untuk melakukan hal yang sama, sebagai bentuk kekompakan dan kekuatan dalam menyalurkan aspirasi dari masyarakat.
"Saya kira ini akan menjadi sebuah gulingan bola salju yang besar apabila memang kita sama-sama mengelolanya dengan baik," pungkas Abdul Aziz.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: