Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Golkar Tinggi, LKPI: Faktor Airlangga Sebagai Penjaga Perekonomian Di Saat Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 12 Maret 2021, 21:27 WIB
Elektabilitas Golkar Tinggi, LKPI: Faktor Airlangga Sebagai Penjaga Perekonomian Di Saat Pandemi
Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terhadap 1.898 responden di 34 Provinsi melalui saluran telepon gengam mengunakan layanan Video Call Whatsapp.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Arifin Nur Cahyono menyampaikan, saat responden ditanya jika pemilihan anggota DPR RI diadakan saat ini, partai atau dari calon mana yang akan dipilih. Secara spontan, kata Arifin, PDIP dan Golkar yang paling banyak disebut.

Dimana hasilnya, PDIP 15,2 persen, Golkar  14.9 persen, Gerindra 9,3 persen, PKB 6,7 persen, Nasdem 6,3 persen, PKS 5,2 persen, Demokrat 3,4 persen, PPP 3,1 persen, PAN 2,8 persen dan 33,1 persen belum menjawab.

Arifin menjelaskan, tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi oleh faktor Ketua Umumnya Airlangga Hartarto.

"Tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi terutama oleh kinerja Ketua Umun Partai Golkar (Airlangga Hartarto) yang ditugasi oleh Presiden Jokowi digaris depan untuk Bidang Perekonomian," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3).

Disaat pandemi Covid-19 ini, sambung Arifin, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digawangi oleh Airlangga
terbukti berperan penting menjaga perekonomian nasional menghadapi pandemi Covid.

"Melalui program-program pemulihan ekonomi yang digulirkan pemerintah, mampu menjaga daya beli di tengah pandemi," pungkas Arifin.

Survei dilakukan pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021 dengan jumlah 1.898 responden yang digunakan sebagai pengambilan data yang akan di evaluasi.

Responden berasal dari 34  provinsi yang dihubungi melalui saluran telepon gengam mengunakan layanan Video Call Whatsapp. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menghubungi responden terpilih (spot check) dengan melalaui saluran telepon dan whatsapp.

Survei ini memiliki Margin of error sekitar 2,25  persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei, respoden pria berjumlah 50,9 persen dan wanita 49,1 persen, sedangkan status mata pencaharian sebanyak 43,7 persen merupakan karyawan swasta/BUMN/ASN.

Sebanyak 21,3 persen wiraswasta, sebanyak 20,4 Pekerja Tidak Tetap /Serabutan.dan sebanyak 14,6 persen Mahasiswa  dan ibu rumah tangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA