Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Golkar Naik Karena Faktor Airlangga, Christina Aryani: Kami Senang, Tapi Tidak Berpuas Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 13 Maret 2021, 19:07 WIB
Elektabilitas Golkar Naik Karena Faktor Airlangga, Christina Aryani: Kami Senang, Tapi Tidak Berpuas Diri
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani/Net
rmol news logo Rilis survei yang dikeluarkan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait tingginya elektabilitas Partai Golkar dipengaruhi oleh faktor Ketua Umum Airlangga Hartarto, disambut baik sejumlah pihak.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani ikut menyambut baik hasil survei LKPI tersebut. Namun begitu, dia menyatakan bahwa Partai Golkar tidak akan berpuas diri untuk semakin baik lagi ke depannya.

"Kami senang mendengar hasil survei tersebut, tapi tentunya tidak menjadikan kami berpuas diri," kata Christina Aryani saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Christina menambahkan, kemenangan pilkada serentak beberapa waktu lalu juga menunjukkan bahwa Partai Golkar sanggup mencanangkan target riil dan mampu konsisten bekerja keras mewujudkannya.

"Kami bersyukur di bawah kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto, segenap elemen partai fokus melakukan konsolidasi dan bergerak menghasilkan karya-karya nyata guna membantu masyarakat," tuturnya.

Politikus muda Partai Golkar ini juga tidak heran apabila Ketum Airlangga Hartarto yang juga Menteri Perekonomian menjadi salah satu faktor penting dari melesatnya elektabilitas Golkar.

"Posisi Bapak Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang juga diberikan kepercayaan sebagai sebagai Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) beserta dengan indikator capaian pemerintah dalam menangani pandemi," ujarnya.

"Sejauh ini menambah semangat kami bahwa dengan bergotong-royong bangsa ini optimis sanggup bangkit dari kesulitan," demikian Christina Aryani.

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) sebelumnya menggelar survei terhadap 1.898 responden di 34 Provinsi melalui saluran telepon genggam mengunakan layanan Video Call WhatsApp.

Salah satu hasilnya, PDIP dan Golkar paling tinggi, PDIP (15,2 persen), dan Partai Golkar 14.9 persen.

Selanjutnya berurutan, Partai Gerindra (9,3 persen), PKB (6,7 persen), Partai Nasdem (6,3 persen), PKS (5,2 persen), Partai Demokrat (3,4 persen), PPP (3,1 persen), PAN (2,8 persen), dan 33,1 persen belum menjawab.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Arifin Nur Cahyono mengatakan, tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi oleh faktor ketumnya Airlangga Hartarto.

"Tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi terutama oleh kinerja Ketua Umun Partai Golkar (Airlangga Hartarto) yang ditugasi oleh Presiden Jokowi di garis depan untuk bidang perekonomian," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA