Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suara Golkar Melejit Indikator Airlangga Hartarto Layak Jadi Capres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 13 Maret 2021, 22:43 WIB
Suara Golkar Melejit Indikator Airlangga Hartarto Layak Jadi Capres 2024
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat bertandang ke kediaman Prabowo Subianto Sabtu pagi (13/3)/Net
rmol news logo Melejitnya suara Partai Golkar mengacu hasil survei terbaru menjadi indikator bahwa Airlangga Hartarto layak untuk diusung sebagai Calon Presiden di pemilu 2024 mendatang.

Demikian disampaikan politisi senior Partai Golkar yang Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi Golkar Firman Subagyo, Sabtu (13/3).  

Menurut Firman, sosok Airlangga layak maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang sebagaimana hasil Rapimnas Golkar.

Saat Rapimnas, seluruh elemen kader partai berlambang beringin menginginkan Menko Perekonomian itu maju pada Pemilu 2024.

"Karena memang posisi Pak Jokowi ini udah dua periode, tentunya peluang ini akan dimanfaatkan oleh Golkar. Jangankan itu, parpol-parpol yang jauh dibawah Golkar aja mencalonkan Ketumnya, apalagi Golkar. Dan Munas yang lalu sudah memutuskan BPK Airlangga dicalonkan sebagai Presiden," tuturnya.

"Rapimnas kemarin mengukuhkan kembali dan mengingatkan seluruh elemen kader supaya konsisten dengan keputusan Munas. Apalagi dengan adanya survei seperti sekarang ini," sambungnya.

Firman menjelaskan, atas dasar semangat mendorong Airlangga menjadi Capres 2024, seluruh kader baik yang ada di pemerintaan, DPR dan berbagai sektor lain terus berusaha mendukung berbagai program pemerintah.

Salah satu targetnya, adalah berhasil memulihkan ekonomi dan mengatasi pandemi virus corona baru (Covid-19).

"Karena itu bisa menjadi ukuran masyarakat untuk melihat Pemerintah dan terutama Pak Menko Perekonomian (Airlangga)," kata Firman lagi.

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) sebelumnya menggelar survei terhadap 1.898 responden di 34 Provinsi melalui saluran telepon genggam mengunakan layanan Video Call Whatsapp.

Salah satu hasilnya PDIP dan Golkar paling tinggi. PDIP 15,2 persen, Golkar  14.9 persen, Gerindra 9,3 persen, PKB 6,7 persen, Nasdem 6,3 persen, PKS 5,2 persen, Demokrat 3,4 persen, PPP 3,1 persen, PAN 2,8 persen dan 33,1 persen belum menjawab.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Arifin Nur Cahyono tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi oleh faktor Ketua Umumnya Airlangga Hartarto.

"Tingginya elektabilitas Golkar dipengaruhi terutama oleh kinerja Ketua Umun Partai Golkar (Airlangga Hartarto) yang ditugasi oleh Presiden Jokowi digaris depan untuk Bidang Perekonomian," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA