Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menuju Cagar Budaya Kelas Dunia, LaNyalla Mattalitti Dukung Revitalisasi Kawasan Borobudur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 15 Maret 2021, 10:17 WIB
Menuju Cagar Budaya Kelas Dunia, LaNyalla Mattalitti Dukung Revitalisasi Kawasan Borobudur
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net
rmol news logo Upaya pemerintah yang akan menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai cagar budaya kelas dunia, mendapat dukungan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurutnya, kawasan Candi Borobudur membutuhkan inovasi untuk lebih menarik minat wisatawan.

Untuk itu, LaNyalla mendukung revitalisasi kawasan candi Budha yang dibangun sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra itu.    

"Saya mendukung revitalisasi cagar budaya Kawasan Candi Borobudur. Apalagi candi ini sendiri merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia. Jadi rasanya wajar jika kawasan Candi Borobudur menjadi cagar budaya tingkat dunia. Karena unsur kearifan lokal Candi Borobudur melekat," ujarnya, Senin (15/3).

Ketua senator asal Jawa Timur itu menambahkan, perpaduan cagar budaya Borobudur dapat dikolaborasikan dengan agrowisata buah Lengkeng.

"Kolaborasi ini bisa menambah nilai, wisman bukan hanya berwisata budaya tetapi juga bisa berwisata petik buah," kata LaNyalla.

Selain itu, mantan Ketua Umum Kadin Jatim itu mengatakan Borobudur membutuhkan langkah-langkah inovasi.

"Inovasi perlu dilakukan agar beberapa sektor bisa diangkat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing ataupun lokal. Dengan begitu banyak aspek yang tercapai, tidak hanya aspek ekonomi dan budaya tetapi juga menjadi pemberdayaan manusia," katanya.

Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia. Berdasarkan data dari borobudurpark.com, terdapat 72 stupa dan 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA