Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Penyidik Dicopot, Kubu KLB Merasa Dekat Dengan Kekuasaan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 15 Maret 2021, 10:25 WIB
Minta Penyidik Dicopot, Kubu KLB Merasa Dekat Dengan Kekuasaan?
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat KLB, Razman Arif Nasution/Net
rmol news logo Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara dianggap arogan dan merasa dekat dengan kekuasaan setelah berani meminta pencopotan penyidik Polisi karena belum menerima laporannya.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik, Muslim Arbi, merespons pernyataan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat KLB, Razman Arif Nasution, setelah laporannya untuk Andi Mallarangeng belum diterima dan kemuduan meminta Kapolri untuk mencopot penyidik yang berhadapan dengannya.

"Wah arogan sekali. Belum apa-apa sudah begitu arogan," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/3).

Menurut Muslim, jika laporannya belum diterima oleh pihak Kepolisian, pihak KLB seharusnya tidak perlu menyampaikan hal-hal yang arogan.

"Apakah karena merasa dekat dengan kekuasaan, sehingga laporannya ditolak (lalu) penyidik minta dicopot?" tandas Muslim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA