Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waka MPR: Pembelajaran Tatap Muka Bukan Sekadar Teknis Protokol Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 16 Maret 2021, 03:37 WIB
Waka MPR: Pembelajaran Tatap Muka Bukan Sekadar Teknis Protokol Kesehatan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net
rmol news logo Persiapan proses belajar tatap muka di sekolah harus didukung teknis pelaksanaan secara rinci terkait faktor kesehatan lingkungan sekolah dan keamanan peserta didik serta pengajar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Uji coba proses belajar tatap muka pada masa pandemi di sejumlah daerah harus benar-benar dipersiapkan dengan baik, secara teknis maupun kesiapan dari para pelaksananya di lapangan, agar kebijakan tersebut tidak menciptakan sekolah sebagai klaster baru penyebaran Covid-19," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/3).

Bagi Lestari, euforia kembali ke sekolah di masa pandemi Covid-19 jangan sampai malah membuat segala aturan menjadi longgar dan kemudian sekolah menjadi klaster baru penyebaran Covid 19.

Rerie, sapaan akrab Lestari mengingatkan, rencana pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah harus bercermin dari peristiwa munculnya klaster baru di lingkungan pendidikan Kota Tasikmalaya yang menyebabkan 20 orang positif Covid-19 dari satu sekolah di wilayah Kecamatan Tamansari.

Dari klaster sekolah itu terpapar Covid-19 mulai dari para guru, pegawai Tata Usaha (TU), dua pelajar sampai kepala sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.

Rerie menegaskan, pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah tidak hanya membutuhkan kesiapan teknis semata, seperti kesiapan sarana kesehatan seperti fasilitas cuci tangan, sabun, masker dan sejumlah fasilitas agar para siswa serta guru selalu dalam jarak aman saat berinteraksi.

Lebih dari itu, sambung anggota Komisi X DPR RI itu, perlu dipastikan perilaku siswa dan para tenaga pengajar serta staf sekolah lainnya mampu berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.

Legislator Partai Nasdem ini juga menegaskan, para pemangku kepentingan di sekolah juga harus mampu menegakkan standar kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah, agar para pendidik dan peserta didik terhindar paparan virus dari luar lingkungan sekolah.

"Pelajaran penting bagi Kemendikbud yang berniat membuka sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru nanti adalah mengatur secara rinci mengenai standar kesehatan pada penyelenggraan sekolah tatap muka," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA