Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arief Poyuono Tuding Elite Penolak Presiden 3 Periode Tak Nasionalis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 17 Maret 2021, 18:25 WIB
Arief Poyuono Tuding Elite Penolak Presiden 3 Periode Tak Nasionalis
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Ist
rmol news logo Sejumlah pihak yang menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dinilai tidak nasionalis.

Sebab menurut Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, wacana tersebut bertujuan baik. Dengan tiga periode, presiden diyakini bisa menyelesaikan beragam persoalan bangsa, salah satunya pandemi yang masih melanda.

"Elite politik dan politisi yang nolak wacana masa jabatan tiga periode bagi presiden tidak punya rasa nasionalis untuk menyelamatkan bangsa yang sedang berjuang keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19," kata Arief Poyuono kepada redaksi, Rabu (17/3).

Efektivitas lamanya masa jabatan presiden ia contohkan pada masa kepemimpinan Franklin Delano Roosevelt di Amerika Serikat. Satu-satunya presiden AS yang terpilih empat kali ini dianggap mampu mengeluarkan Amerika dari kondisi depresi AS kala itu.

Menurut Poyuono, Franklin juga membawa AS menjadi pemimpin yang mengakhiri Perang Dunia II serta pembentukan PBB untuk menjaga perdamaian dunia.

"Analogi depresi ini serupa dengan pandemi Covid-19 yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, kemudian melanda duniayang telah merontokkan ekonomi dunia. Presiden Jokowi tampaknya akan berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi," sambungnya.

"Sangat logis bila mengusulkan 3 periode mengingat keberlangsungan penanganan krisis akibat pandemi," tutup Arief Poyuono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA