Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Masyarakat Belum Stabil, Harga Kebutuhan Pokok Jelang Puasa Jangan Sampai Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 18 Maret 2021, 11:26 WIB
Ekonomi Masyarakat Belum Stabil, Harga Kebutuhan Pokok Jelang Puasa Jangan Sampai Naik
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net
rmol news logo Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Pasalnya, menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga-harga kebutuhan di pasaran selalu merangkak naik.

Permintaan tersebut dilontarkan LaNyalla menanggapi keputusan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan yang memastikan harga gula kristal putih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp 12.500 per kilogram.

"Sudah bukan rahasia lagi jika menjelang Ramadhan harga-harga kebutuhan pokok biasanya merangkak naik. Hal ini menyulitkan masyarakat karena saat ini ekonomi belum stabil. Maka stabilitas harga kebutuhan pokok sangat penting," tutur LaNyalla Mattalitti, Kamis (18/3/2021).

Untuk itu, ketua senator asal Jawa Timur itu memberikan apresiasi atas kepastian harga gula kristal putih sesuai dengan HET menjelang Ramadhan.

"Selain harga yang terjangkau, ketersediaan gula pasir juga harus dipastikan pemerintah. Karena, kebutuhan akan gula pasir cukup besar, mencapai 680 ribu ton," katanya.

Jika masyarakat mendapati harga gula di pasaran tidak sesuai dengan ketetapan HET, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu meminta kepada masyarakat untuk melaporkan, agar segera diantisipasi.

"Kita tidak boleh memanfaatkan momen Ramadhan untuk mengambil keuntungan pribadi yang terlalu besar. Terlebih dalam kondisi seperti pendemi Covid-19 ini," ucap LaNyalla Mattalitti. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA