Proses pembangunan bandara tersebut ternyata menyita perhatian Jokowi selama belum dirampungkan oleh Kementerian Perhubungan sebagai penanggung jawab program.
Dalam acara peresmian, Jokowi membongkar cerita di balik pembangunan Bandara Tana Toraja ini. Di mana, dia mengaku sering menelpon Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menanyakan perkembangannya dalam kurun waktu tertentu.
"Hampir setiap enam bulan selalu saya tanyakan kepada Menteri Perhubungan, kapan bandara di Tana Toraja ini selesai. Kok enggak rampung-rampung," ucap Jokowi di lokasi peresmian Bandara Tana Toraja, Sulawsi Selatan yang dikutip melalui kanal Youtube
Sekretariat Presiden.
Dalam sambutannya, Budi Karya Sumadi juga mengakui sering ditelepon oleh Presiden Jokowi yang menanyakan perkembangan proses pembangunan Bandara Tana Toraja.
"Saya selalu ditanya Bapak Presiden (Joko Widodo) bagaimana perkembangannya. Dan alhamdulillah kita bisa melaksanakan dengan baik," kata Budi Karya Sumadi.
Meski begitu, Jokowi mengucapkan rasa syukur karena Bandara Tana Toraja sudah bisa dioperasikan dengan luasan
run way sepanjang 2.000 meter dengan fasilitas terminal yang mampu menampung penumpang hingga 35 ribu orang per tahun.
"Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan dan sudah beroperasi. Kita patut bersyukur dan alhamdulillah," demikian Joko Widodo.
Dalam kujungan kerja ke Sulawesi Selatan hari ini, Jokowi tidak hanya meresmikan Bandara Tana Toraja, tapi secara simbolis juga meresmikan Bandara Pantar yang terletak di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi hadir ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno dalam acara peresmian ini. Serta, turut hadir Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan sejumlah bupati di dua provinsi tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: