Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terkait Mudik 2021, Pemerintah Diminta Putuskan Dengan Cermat Berdasarkan Data

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 18 Maret 2021, 16:37 WIB
Terkait Mudik 2021, Pemerintah Diminta Putuskan Dengan Cermat Berdasarkan Data
Lalu lintas di Tol Palimanan/Net
rmol news logo Lebaran Idul Fitri pada pertengahan Mei 2021 diperkirakan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah diminta memutuskan dengan cermat soal mudik, apakah boleh, tidak atau seperti apa.

"Mengingat saat ini kita sedang dalam salah satu tahapan paling penting dalam upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19 yaitu program vaksinasi nasional," kata anggota DPD RI Fahira Idris, Kamis (18/3).

Dia mengungkapkan, penurunan laju kasus positif Covid-19 akan sangat membantu keberhasilan proses vaksinasi. Jika kasus terus menurun, maka energi besar bangsa terutama di bidang kesehatan baik fasilitas maupun SDM Kesehatan bisa dicurahkan untuk fokus menuntaskan proses vaksinasi sehingga kekebalan komunitas bisa segera terwujud.

Oleh karena itu, segala kegiatan di masyarakat yang sifatnya mobilitas dan interaksi dalam jumlah besar misalnya mudik sedapat mungkin selama proses vaksinasi diharapkan menjadi perhatian serius dan diputuskan secara cermat.

"Soal boleh tidaknya mudik tahun ini, saya sangat berharap pemerintah memutuskannya dengan cermat dan hati-hati," ujar Fahira Idris.

Menurutnya, semua keputusan harus didasarkan data-data dan melibatkan berbagai stakeholder termasuk pemerintah daerah. Tahapan vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini adalah fase yang sangat krusial dalam upaya bangsa ini mengendalikan bahkan memutuskan penyebaran virus.

"Keberhasilan vaksinasi yang tujuannya untuk mencapai kekebalan komunitas juga sangat tergantung dari upaya-upaya kita melakukan pencegahan salah satunya membatasi mobilitas dan interaksi apalagi dalam jumlah yang besar," terang dia.

Jelas Fahira Idris, selain protokol kesehatan 3M, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi sudah teruji sebagai strategi yang efektif untuk menurunkan kasus positif dan menjadi langkah yang tepat dan cepat untuk mengendalikan laju virus.

Di banyak negara pembatasan yang tegas dan konsisten terhadap mobilitas dan interaksi berhasil menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 dan sangat membantu berbagai negara tersebut mengendalikan pandemi.

"Sekali lagi, fase vaksinasi ini sangat krusial dalam upaya kita agar bisa hidup normal kembali dan beraktivitas seperti sebelum pandemi. Agar ini terwujud, semua kondisi yang berpotensi bisa menambah atau melonjakkan jumlah kasus harus antisipasi dan cegah semaksimal mungkin. Saat ini yang kita butuhkan adalah kesabaran dan konsistensi agar bisa segera keluar dari belitan pandemi ini," pungkas Fahira Idris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA